Hama tikus di Kabupaten Kudus nampaknya
sudah mulai diwaspadai, mengingat serangan tikus tersebut telah membuat para
petani mengalami kerugian. Di Kudus sendiri, serangan hama tikus telah membuat
tanaman padi seluas 222 hektar padi rusak.
Dan terbanyak ada diwilayah Kecamatan
Undaan. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten
Kudus, Ir. Budi Santoso, Selasa 15 Mei 2012, wilayah Undaan yang terserang hama
tikus seluas 215 hektar.
Kemudian wilayah Kecamatan Jekulo seluas
3 hektar dan wilayah Kecamatan Jati seluas 4 hektar. Rata – rata usia tanaman
yang diserang berusia antara 21 s/d 75 hari. Dari tanaman padi seluas itu,
kerugian yang dialami para petani mencapai Rp. 666 juta.
Dengan rata – rata kerugian per hektar
antara Rp. 2 – 3 juta. Ditambahkan oleh Budi Santoso, pihaknya sudah memberikan
bantuan kepada para petani yang lahannya diserang tikus.
Bantuan itu berupa pemberian obat hama
tikus Rodentisida Alpostran dari Propinsi Jawa Tengah sebanyak 21 ribu batang.
Ditegaskannya, serangan hama tikus ini
termasuk tidak terlalu besar. Dan para petani sendiri dari awal sudah melakukan
antisipasi dengan melakukan gropyokan tikus.
Posting Komentar