Hi, guest ! welcome to Radio Suara Kudus. | About Us | Contact | Register | Sign In
1 2 3 4 5

Rabu, 12 Februari 2014

Pantauan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat

Pantauan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat di Kabupaten Kudus
Rabu, 12 Februari 2014

No
JENIS KOMODITI
SAT
HARGA RATA-RATA
KET
11/02/2014
12/02/2014
+/-
1.


2.

3.


4





5.


6.
7.
8.





9.
10.


11.

12.
  
13.




14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Beras
IR-36
IR-64
Gula Pasir
a. Gula Pasir Dlm Negeri
Minyak Goreng
a. Tanpa Merk/Curah
b. Merk Bimoli
Daging
a. Daging Sapi
b. Daging Kerbau
c.  Daging Ayam Broiler
d. Daging Ayam Kampung
Telur
a. Telur Ayam Ras
b. Telur Ayam Kampung
Tahu
Tempe
Susu
a. SKM Bendera
b. SKM Indomilk Plain
c. Bubuk Dancow coklat
d. Bubuk Dencow cream
e. Susu Segar
Jagung Pipikan Kering
Garam Beryodium
a. Bata
b. Halus
Tepung Terigu
a. Segitiga Biru
Kacang Kedelai
a. Ex Impor
b. Lokal
Cabe Merah
                a. Keriting
                b. Besar
                c. Rawit Merah
                d. Rawit Hijau
Bawang merah
Bawang putih
Ikan Asin Teri No. 1
Kelapa
Kool/ Kobis
Wortel
Kentang
Kacang Hijau
Kacang Tanah Kupas
Ketela Pohon 
kg
kg

kg

kg
liter

kg
kg
kg
kg


kg
butir
/10 biji
Batang

385 gr
385 gr
400 gr
400 gr
liter
kg

1/buah
250 gr

kg

kg
kg

kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg
butir
kg
kg
kg
kg
kg
kg

8.000
9.000

10.000

12.500
13.000

89.000
100.000
26.000
50.000


17.500
2.000
6.000
5.000

8.500
13.500
35.000
38.500
12.000
5.000

800
2.200

8.000

8.250
7.500
29.000
37.500
32.500
32.500
15.500
11.500
120.000
6.000
3.000
11.500
11.500
24.500
22.000
3.500

8.000
9.000

10.000

12.500
13.000

88.500
96.500
27.00
50.000


17.500
1.900
6.000
5.000

8.750
13.500
36.000
38.500
12.000
5.000

800
2.200

8.000

8.250
7.500
30.000
40.000
37.500
29.000
15.000
11.500
120.00
6.000
3.000
12.000
11.500
23.250
22.000
3.500

-
-

-

-
-

-500
-3.500
+1.000



-
-100
-
-

+200
-
-
-
-
-

-
-

-

-
-
+1.000
+2.500
+5.000
-3.500
-500
-
-
-
-
+500
-
-1.250
-
-




Read More »
Rabu, Februari 12, 2014 | 0 comments

KBM di MI NU Basyirul Anam Dimulai Rabu

Ilustrasi Siswa Belajar
Radiosuarakudus.com - Akibat banjir besar yang melanda Kudus, membuat semua aspek kehidupan masyarakat menjadi terganggu. Bahkan pendidikan disekolahpun ikut terganggu juga, karena banyak sekolah yang terendam banjir khususnya didaerah cekungan.

Meski banjir dibeberapa tempat telah surut, namun untuk wilayah cekungan menunggu cukup lama agar air benar – benar surut. Seperti halnya di MI NU Basyirul Anam turut Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, sampai kini masih ada kelas yang terendam air setinggi 1 meter di dua ruang kelas, yakni kelas 1 dan 2. Sedangkan kelas lain kecuali kelas 6 masih terendam air meski hanya sebatas tumit.

Menurut Kepala MI NU Basyirul Anam, Hayatin Nikmah, Selasa 14 Pebruari 2014, sekolahnya mulai terendam banjir sejak tanggal 20 Januari. Saat itu, anak – anak dipulangkan lebih awal. Akibat banjir tersebut, sekolahnya terpaksa meliburkan siswa – siswanya cukup lama.

Namun khusus untuk kelas 6, sejak tanggal 3 Pebruari lalu kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan dirumah guru yang tidak kebanjiran. Sedangkan untuk KBM bagi kelas 3 sampai kelas 5 akan dimulai Rabu 12 Pebruari 2014. Sementara untuk kelas 1 dan 2 masih diliburkan, karena ruangan kelas masih terendam air.

Diakui oleh Hayatin, akibat banjir ini ada satu perangkat computer yang rusak serta administarsi guru tidak dapat diselamatkan karena ruang kantor guru saat itu terendam banjir setinggi 50 cm. Untuk jumlah kerugian, Hayatin mengakui belum menghitungnya.

Jumlah siswa siswi di MI tersebut sebanyak 150 anak, mereka berasal dari Desa Tanjungkali Kecamatan Karanganyar Demak serta dari Dukuh Gendok, Dukuh Mbarisan serta Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kudus. Wilayah tersebut merupakan daerah langganan banjir.

Read More »
Rabu, Februari 12, 2014 | 0 comments

Pasokan BBM ke Kudus Agak Tersendat

Ilustrasi BBM
Radiosuarakudus.com - Hingga kini pasokan BBM ke SPBU di Kudus tetap lancar, hanya saja kedatangan truk tangki pengangkut BBM tersebut agak terlambat, sehingga mengakibatkan terjadi antrean di beberapa SPBU.

Hal itu dikatakan Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Sofyan Dhuhri, Selasa 11 Pebruari 2014. Jarak tempuh truk tangki pengangkut BBM sekarang ini agak jauh, karena stasiun pengisian BBM dari Penggaron Semarang, sejak tanggal 28 Januari 2014 dialihkan ke Boyolali.

Tentunya hal ini memakan waktu yang agak lama. Sedangkan sampai kapan pengalihan ini berlangsung,Sofyan mengaku tidak tahu karena belum mendapatkan informasi dari Pertamina tentang kepastian stasiun pengisian Penggaron difungsikan kembali.

Sebetulnya pasokan BBM ke SPBU di Kudus setiap hari normal yakni sebesar 2. 527 KL. Sehingga masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

Karena setiap hari pasokan BBM tersebut tetap ada. Sedangkan penyebab stasiun pengisian BBM di Penggaron tidak diaktifkan, karena sebelumnya terimbas akibat banjir. Diakuinya, BBM yang seringkali habis di SPBU adalah jemis premium.

Dia juga menghimbau kepada SPBU di Kudus, bila terjadi antrean panjang, maka untuk jerigen agar tidak dilayani. Ketersendatan dan antrian untuk konsumsi premium tidak hanya terjadi di Kudus saja, namun terjadi juga di Demak, Jepara dan Pati. (Roy Kusuma)

Read More »
Rabu, Februari 12, 2014 | 0 comments

Pasar Kliwon Diharapkan Menjadi Pasar Wisata Belanja

Radiosuarakudus.com - Musibah kebakaran yang menghanguskan blok A dan blok B pasar kliwon pada tanggal 20 september 2012 lalu saat ini telah selesai diperbaiki dan dirubah menjadi pasar tradisional yang berkesan semi modern. Proses perbaikan sendiri sudah dianggarkan sebesar 15,9 miliar selama kurang lebih 3 bulan tersebut dimulai tanggal 27 september 2013.

Menurut Mashuri pemilik salah satu toko yang berada di lantai 3 dan juga pengurus Himpunan Pedagang Pasar Kliwon Kudus mengatakan bahwa saat ini pasar kliwon telah memiliki banyak perubahan. Dirinya menambahkan bahwa perubahan ini telah dibahas bersama Bupati Kudus agar pasar kliwon bisa menjadi pasar tradisional yang berkesan modern.

Pasar kliwon saat ini mengutamakan keamanan, kenyamanan, keindahan dan kepuasan costumer yang berbelanja. Salah satu hal baru yang dimiliki oleh pasar kliwon adalah adanya escalator yang tentu saja menambah kesan pasar kliwon ini menjadi lebih modern. 

Meskipun Pasar Kliwon sudah dikenal banyak masyarakat diluar Kudus maka dari segi promosi juga akan ditingkatkan, selain bisa meningkatkan penghasilan dari para pedagang dikarenakan semakin banyaknya pembeli yang datang, hal ini tentu saja bisa dijadikan sebagai ciri Kota Kudus.

Pedagang melalui pengurus HPPK juga mengusulkan kepada dinas perdagangan dan pengelolaan pasar untuk bersatu dengan dinas pariwisata untuk menyediakan bukan hanya paket wisata religi saja namun disediakan pula paket wisata belanja yang berpusat di pasar Kliwon sehingga akan menambah daya tarik wisatawan dan juga menambah perkembangan pasar Kliwon.

Sementara itu pemerintah juga saat ini sedang fokus dalam hal penataan parkir pasar kliwon yang menurut Mashuri masih kurang memadai. Namun dirinya bersama dengan HPPK lainnya mengapresiasi sangat tinggi terhadap tindakan Bupati Kudus yang secara cepat melakukan pembenahan terhadap pasar kliwon yang terbakar sehingga saat ini sudah bisa menjadi pasar tradisional yang lebih modern.

Read More »
Rabu, Februari 12, 2014 | 0 comments

Selasa, 11 Februari 2014

Bantuan PT Sidomuncul Untuk Korban Banjir Kabupaten Kudus

Radiosuarakudus.com - Bencana banjir yang hingga kini masih terjadi di wilayah Kabupaten Kudus utamanya di kecamatan Jati, membuat pimpinan dari PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat, turut prihatin. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa kebutuhan makanan pokok dan obat-obatan bagi warga yang masih mengungsi. Didampingi oleh Bupati Kudus, H. Musthofa, Owner jamu ternama Indonesia tersebut mengunjungi para pengungsi di Balai Desa Jati Wetan (5/2/2014).

Tempat pertama yang dikunjungi oleh Irwan Hidayat adalah Balai Desa Jati Wetan, kecamatan Jati. Di tempat pengungsian tersebut masih terdapat puluhan warga asal desa Ngemplak, Wates, Larikrejo kecamatan Undaan yang mengungsi dikarenakan hingga saat ini tempat tinggalnya masih terendam banjir. Anak-anak yang sekolah pun masih libur dikarenakan sekolahnya masih tergenang air. Bupati Kudus pada kesempatan yang sama juga mengecek kondisi warganya dan memastikan bahwa tidak ada hal yang kurang yang dibutuhkan para pengungsi.

Pada kesempatan yang sama dalam keterangan persnya, bos PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat mengungkapkan keprihatinannya. “Saya turut prihatin dan akan berusaha membantu para pengungsi yang saat ini masih belum bisa pulang,” ungkapnya kepada para wartawan. Selain memberikan bantuan, pihaknya juga memberikan dukungan moril terhadap pengungsi. 

Setelah mengunjungi para pengungsi yang berada di balai desa Jati Wetan, H. Musthofa bersama Irwan Hidayat mengunjungi daerah Ngendo, Jati Wetan yang masih tergenang air. Genangan air yang berada di wilayah tersebut bisa dibilang masih cukup tinggi. Namun, ada beberapa warga setempat yang masih bertahan di rumah. Bersama bupati Kudus, Irwan Hidayat juga menyerahkan bantuan kepada warga sekitar.

Berikut adalah rincian bantuan yang diberikan oleh PT. Sido Muncul.
  1. Bantuan 3000 paket sembako
  2. Obat-obatan senilai Rp 300 juta
  3. Paket Sembako yang diberikan oleh warga yang masih bertahan dilokasi banjir berupa beras 3 kg, gula pasir 1 kg, Tolak angin cair, Kopi jahe Sido Muncul, Alang Sari rasa jeruk nipis dan Collamill masing- masing sebanyak 1 dos dan jahe wangi 2 dos.

Read More »
Selasa, Februari 11, 2014 | 0 comments

Rapat Koordinasi Bupati Kudus bersama Menteri Pertanian RI

Radiosuarakudus.com - Seiring dengan kejadian bencana banjir yang berada di wilayah Kabupaten Kudus selama hampir dua minggu, mengakibatkan beberapa wilayah pertanian di beberapa kecamatan mengalami puso. Hal ini menjadi konsen utama kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Suswono, di Kudus,

(4/2/14). Beliau hadir bersama staf Kementerian Pertanian dan perwakilan dari Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Pati guna melakukan rapat koordinasi di Pendopo Kabupaten Kudus. Rapat koordinasi tersebut dimaksudkan untuk mengetahui wilayah dan total kerugian yang dialami di bidang pertanian akibat bencana banjir di wilayah Karesidenan Pati.

Bupati Kudus, H. Musthofa mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan paparan terkait dengan bencana alam yang menimpa daerahnya kepada Menteri Pertanian. Dalam paparannya, Bupati yang kerap disapa Kang Mus itu mengungkapkan bahwa Kabupaten Kudus saat ini mengalami bencana yang tidak biasanya dan bisa dibilang bencana terbesar selama ini. “Bencana tahun ini merupakan bencana terbesar di Kudus selama hampir 20 tahun.”ungkapnya dihadapan para hadirin. Paparan tersebut secara data dan fakta memang benar adanya. Terputusnya jalan Nasional yang menghubungkan Jakarta – Surabaya yang melewati Kudus merupakan kejadian yang selama ini belum pernah terjadi. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi dari Juwana – Kudus – Demak dan berdampak pada tersendatnya bahan sembako dan kebutuhan pokok lainnya ke Kudus dan beberapa kota lainnya. Yang paling parah adalah kejadian bencana longsor di desa Menawan, kecamatan Gebog dan banjir bandang yang melanda daerah wisata, desa Wonosoco, kecamatan Undaan.

Menurut H. Musthofa, saat ini pemerintah daerah Kudus juga mengalami kerugian yang cukup besar. Dalam hal pertanian, kerugian yang diakibatkan oleh pusonya lahan pertanian, jalan pertanian dan saluran irigasi. Selain itu, kerugian juga disebabkan rusaknya beberapa fasilitas umum diantaranya terminal Kabupaten Kudus dan beberapa akses utama jalan di Kudus. Pihaknya juga akan berupaya untuk mengatasi masalah tersebut dan berencana untuk merelokasi warga yang tinggal di wilayah bahaya longsor. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat lebih mencintai alam.

Read More »
Selasa, Februari 11, 2014 | 0 comments

Polres Kudus gelar Apel Siaga

Radiosuarakudus.com - Pemilihan Umum untuk menentukan anggota perwakilan rakyat baik di tingkat pusat maupun daerah dan Pemilihan Presiden, beberapa bulan lagi akan segera dimulai. Segala persiapan dilakukan oleh semua pihak tak terkecuali pihak keamanan. Bertempat di Alun-Alun Kudus (4/2/2014), Kepolisian Resor Kudus (Polres Kudus) mengadakan apel siaga untuk menyinergikan semua anggota kepolisian yang berada di wilayah Kudus agar dapat melaksanakan tugas dengan baik ketika pemilu datang.

Kepala Polisi Resor Kudus, AKBP Bambang Murdoko, menghimbau semua elemen kepolisian dan keamanan yang bertugas agar dapat menjaga stabilitas keamanan di wilayah kabupaten Kudus. “Kami berharap semua elemen siap untuk mengamankan pemilu tahun ini,” ujarnya usai memimpin apel Koordinasi Pengamanan Pemilu. Selain itu, kekompakan juga menjadi sorotan utama Kepala Polisi Resor Kudus ketika memimpin apel siaga pagi tadi (4/2/2014). Menurutnya, kekompakan antar elemen keamanan perlu ditingkatkan agar di dalam melaksanakan tugas dan wewenang pada pemilu mendatang dapat berjalan tanpa ada halangan apapun dan dapat mengatasi segala macam persoalan dengan cepat dan tepat.

Pada kesempatan itu pula, bupati Kudus, H. Musthofa hadir sekaligus mengecek semua elemen yang ditugaskan untuk mengamankan pemilu pada tahun 2014. Kepala Polisi Resor Kudus memberikan penjelasan tentang kesiapan dan kesigapan kepada bupati dan menunjukkan bahwa anggotanya siap untuk menjalankan tugas tersebut. Acara yang juga dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kudus ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah menginginkan adanya stabilitas keamanan di wilayahnya pada acara yang merupakan hajatan politik nasional, beberapa bulan mendatang.

Read More »
Selasa, Februari 11, 2014 | 0 comments

Pemkab Kudus Terima Bantuan dari BPJS Pusat

Radiosuarakudus.com – Sejumlah bencana yang masih terjadi di beberapa wilayah di pantura terus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Kali ini, tim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Pusat memberikan bantuan untuk tiga kota di wilayah pantura yaitu Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati. Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Kudus H. Musthofa di Pendopo Kabupaten Kudus jum'at 7 Februari 2014.

Pada kesempatan itu, BPJS Pusat yang diwakili oleh Amri Yusuf, S.E, M.M dan Jefri Hayadi memberikan bantuan senilai 40 juta rupiah untuk masing-masing kabupaten. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa paket sembako untuk korban bencana alam yang terjadi di tiga kabupaten tersebut.

Tak hanya itu, BPJS Pusat juga memberikan klaim BPJS ketenagakerjaan kepada 6 orang baik dari Kudus, Jepara dan Pati. Bantuan klaim tersebut diberikan dalam jumlah yang berbeda kepada masing-masing penerima. Penerima BPJS ketenagakerjaan ini adalah keluarga pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Wakil BPJS Pusat, Amri Yusuf mengatakan bahwa pihaknya sangat konsen terhadap kebutuhan masyarakat utamanya jaminan kesehatan.

Sumiyati (37) salah satu penerima bantuan mengaku senang usai menerima klaim kecelakaan kerja yang menimpa suaminya. Janda beranak satu ini mengungkapkan bantuan tersebut sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Adapun jumlah bantuan yang diterimanya sebesar Rp 60 Juta.

“Alhamdulillah, saya dapat bantuan dari pemerintah. Terima kasih untuk pak Musthofa dan BPJS.”ujarnya. Sumiyati yang masih memiliki anak berumur 10 tahun ini juga akan memanfaatkan bantuan tersebut guna keperluan pendidikan anaknya.

“Ya, ini kan anak saya masih sekolah, cukup membantu bantuan yang diberikan untuk sekolah anak saya nanti,”tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kudus, H. Musthofa menyambut baik atas apa yang dilakukan oleh BPJS Pusat. Bupati juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam khususnya di Kudus.

“Saya dan pemerintah daerah kabupaten Kudus mengucapkan terima kasih kepada BPJS yang telah membantu kami,” kata bupati.

Read More »
Selasa, Februari 11, 2014 | 0 comments