Hi, guest ! welcome to Radio Suara Kudus. | About Us | Contact | Register | Sign In

Selasa, 17 April 2012

SEORANG PESERTA UN MENGIKUTI UJIAN DENGAN KURSI RODA


Salah seorang peserta UN dari SMA 2 Bae, yakni Winda Zuliani (17 tahun) dari kelas IPA, Senin 16 April 2012 melaksanakan ujian dengan bantaun kursi roda.
Pasalnya, gadis manis warga Desa Japan Kecamatan Dawe ini, pada tanggal 2 Pebruari 2012 mengalami kecelakaan di Desa Lau yang mengakibatkan kedua kakinya mengalami luka parah.
Akibatnya, dia harus menjalani operasi dan perawatan intensif di RS Elizabeth Semarang.
Dan praktis sejak tanggal 2 Pebruari dia tidak masuk sekolah dan baru hari ini masuk sekolah untuk mengikuti ujian nasional. Paman Winda, Supriyo (41 tahun) mengatakan, keponakannya ini sudah empat kali menjalani operasi di RS. Elizabeth Semarang.
Rencananya, usai ujian ini, Winda akan menjalani operasi yang kelima kalinya. Dijelaskannya, pada ujian sekolah lalu, guru – guru dari SMA 2 Bae yang datang kerumah Winda. Dan ponakannya itu mengerjakan soal ujian sekolah dirumah.
 Untuk kali ini, Winda sendiri meminta agar bisa mengikuti UN disekolah. Maka dia bersama ibu Winda yakni Sugiarti (48 tahun) setiap hari mengalah untuk mengantar dan menjemput Winda dari sekolah ke rumah dengan mobil.
Sementara itu Winda, usai mengikuti ujian nasional hari pertama mengatakan, dengan kondisi seperti ini memang cukup merepotkan dirinya. Apalagi terkait masalah belajar menjelang pelaksanaan UN.
Diakuinya, dirinya tidak bisa fokus dalam belajar, apalagi dengan beberapa kali operasi yang dijalaninya.
Meski begitu dia mengaku hari pertama UN untuk bidang studi Bahasa Indonesia, dia mampu mengerjakannya.
Dia juga mengaku, momok di UN ini adalah bidang studi seperti Fisika dan matematika. Dia berharap dapat lulus meski dengan kondisi seperti ini.
Sementara itu peserta UN di SMA 2 Kudus sebanyak 270 pelajar, dari jumlah tersebut kesemuanya mengikuti ujian nasional. 
Selain itu, di RS. Mardi Rahayu terdapat dua pelajar peserta UN yang dirawat. Namun dari dua peserta itu, hanya satu yang diijiinkan dokter untuk mengikuti UN. Sedangkan satunya lagi tidak diijinkan karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
Pelajar yang ikut UN di RS. Mardi Rahayu adalah Ahmad Surya dari SMK Umar Said. Sedangkan yang tidak ikut UN adalah  Nurul Husna dari MA Mu’alimat NU. Keduanya dirawat diruang Bethani.
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))