Tiga gol tuan rumah dicetak Emile Linkers menit ke-28, Joni Sukirta menit ke-31 serta M Irfan menit ke-56. Gol hiburan Persiku dicetak Peter M Kuoh di masa injuri time.
Sepanjang menit ke 10, Persiku langsung menggebrak pertahanan PSIM, sehingga membuat pertahanan PSIM kalang kabut. Namun tim Laskar Mataram yang dikomandoi Nova Zaenal mampu bangkit, dan melakukan serangan balik yang seringkali mengancam gawang Persiku yang digawangi Dian Prahita.
Dan melalui serangan balik cepat, menit ke 28 dari hasil tendangan bebas yang dilakukan Lorenzo Rimkus dari luar garis penalty, membentur pemain lawan dan diteruskan dengan heading Emile Linkers.
Kemudian selang tiga menit, gawang Dian Prahita kembali bobol oleh Joni Sukirto dari hasil tendangan sudut Tomas pamungkas. Dua nol untuk keunggulan tuan rumah bertahan sampai akhir babak pertama. Babak kedua, pertandingan berlangsung ketat. Menit ke 58, dari hasil solorun tendangan M. Irvan berhasil ditepis oleh Dedi Haryanto.
Namun asisten wasit melihat bola sudah masuk terlebih dahulu melewati garis gawang, sehingga wasit Iwan Sukoco mensahkan gol itu, 3 – 0 untuk PSIM Yokyakarta. Pertandingan berlangung keras dan menjurus kasar.
Menit ke 60 dari protes keras yang dilancarkan oleh kapten Persiku, Junaidi, membuatnya menerima kartu kuning kedua. Sehingga dia harus keluar lapangan. Tidak berselang lama, pada menit ke 68 sliding keras Danial terhadap Emile Linker dari belakang, membuat wasit Iwan Sukoco langsung mengganjarnya dengan kartu merah. Persiku mencetak gol hubiran di masa injuri time melalui Peter M Kuoh. Menurut asisten pelatih Widhoro Heryanto melalui ponselnya, dia merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit. Namun secara umum, permainan Persiku cukup bagus.
Posting Komentar