UJIAN NASIONAL DI SD 1 HADIWARNO YANG MEMPRIHATINKAN

Ujian nasional ditingkat SD/MI memang banyak fenomena, salah satunya di SD 1 Hadiwarno Kecamatan Mejobo. Ditengah – tengah pelaksanaan UN, sebanyak 4 siswa kelas enam mengerjakan materi Bahasa Indonesia dengan serius. Mereka melaksanakan UN ditengah – tengah kondisi sekolah yang memprihatinkan.

Ironis memang, sekolah yang berdiri sejak tahun 1914 dan telah banyak mencetak prestasi itu, sekarang kondisinya seperti tidak terurus.

Berbeda dengan sekolah yang ada didepannya, yakni SD 2 Hadiwarno, yang kondisinya sangat bagus. Dengan tembok berkeramik dan nyaman untuk proses belajar mengajar.

Menurut keterangan salah seorang guru SD 1 Hadiwarno, Siswanto, Senin 7 Mei 2012, dengan berkelakar dia mengatakan sekolahnya ini adalah sekolah yang terjelek se Kabupaten Kudus. Meski telah beberapa kali telah mengajukan rehab ke Dinas Pendidikan, namun sampai kini hal itu masih belum terwujud.

Bahkan rencananya, tahun ini mendapatkan dana rehab dari DAK Dana Alokasi Khusus), namun malah dialihkan untuk sekolah lain. Ditegaskannya, sampai sekarang sekolahnya belum pernah tersentuh perehaban.

Sementara itu, Kabid Dikdas pada Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto mengatakan, untuk SD 1 Hadiwarno sudah diikutkan dalam tambahan block grant 2012. Dan pihaknya akan melakukan pengawalan agar block grant tersebut disetujui.

 Dijelaskannya, keseluruhan ada 39 sekolah dasar yang diikutkan dalam block grant 2012. dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, SD 1 Hadiwarno memang sangat tidak layak untuk proses belajar mengajar. Dan masuk akal sekali, bila orang tua enggan mensekolahkan anaknya di SD tersebut.

Tembok yang rapuh, lantai dasar yang bercampur tanah serta bangku sekolah peninggalan masa lalu masih digunakan. Nampaknya, Disdikpora Kabupaten Kudus harus lebih jeli dalam melakukan skala prioritas untuk SD yang dibantu dengan DAK.