Hi, guest ! welcome to Radio Suara Kudus. | About Us | Contact | Register | Sign In

Rabu, 09 Mei 2012

Masuk RSBI tak perlu Jor joran SPI

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sujatmiko, meminta masyarakat takperlu jor-joran memberikan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), saat proses penerimaan siswa baru di sekolah berstatus RSBI.
Menurutnya masyarakat boleh mmeberikan SPI sesuai kemampuannya tanpa harus takut berpengaruh pada diterima tidaknya siswa di RSBI. Sujatmiko mengatakan diterima atau tidaknya seorang siswa di sekolah RSBI murni dilihat dari prestasi akademiknya. Jadi besar kecilnya SPI yang diberikan oleh wali murid tidak akan berpengaruh.
Bahkan kata dia lagi bila orangtua siswa benar-benar tidak mampu, bisa mendapatkan pembebasan biaya lantaran ada kewajiban bagi RSBI untuk memberikan kuota 20% bagi siswa yang tidak mampu. Untuk itu dalam proses penerimaan siswa tahun baru ini, beberapa RSBI sudah menerapkan formulir sumbangan, saat siswa sudah dinyatakan lolos diterima. Sehingga para orangtua tidak perlu kuatir besaran sumbangan.
Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kudus Ruslin menyambut baik upaya Disdikpora tersebut. Sebab katanya selama ini terkesan adanya komersialisasi pendidikan terutama disekolah-sekolah yang menyandang status RSBI. Untuk itu langkah meminimalisasi terjadinya komersialisasi tersebut dinilai menggembirakan dan perlu didukung. Selain itu Ruslin juga meminta ketentuan kuota 20% untuk siswa miskin benar-benar dipenuhi. Jangan sampai ketentuan tersebut hanya menjadi jargon semata, tanpa ada realisasi.  
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))