Sebanyak 13. 356 siswa SMP sederajat
Senin 23 April 2012 mengikuti ujian nasional (UN). Materi ujian nasional hari
pertama adalah Bahasa Indonesia. Sementara itu UN di SMP 2 Kudus berlangsung
tertib.
Sebanyak 241 peserta UN di SMP tersebut
mengikuti materi Bahasa Indonesia yang
Menurut Kepala SMP 2 Kudus, peserta UN di
sekolahnya ini sudah disiapkan sejak akhir semester gasal, yakni dengan tes
untuk mengetahui kelemahan anak – anak didiknya.
Selain itu, berbagai try out juga
dilakukan untuk mengukur potensi nilai yang diraih oleh anak – anak didiknya.
Taufiq juga berpesan, agar UN tidak menjadi hal yang ditakuti tapi harus
ditaklukkan dengan prestasi yang bagus.
Terkait kemungkinan adanya edaran sms
kunci jawaban, dia meminta kepada para siswa agar percaya diri dalam
mengerjakan materi UN, dan tidak terpengaruh oleh adanya edaran kunci jawaban
via sms tersebut.
Sementara itu di SMPLB Cendono, ada dua
ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan UN. Di SMPLB ini terdapat empat
peserta yang mengikuti UN. Yakni dua siswa dari tunarungu wicara dan dua siswa
lainnya dari tuna daksa.
Menurut Kepala SMPLB, Jamasri, keempat siswa
tersebut didampingi oleh guru pendamping serta pengawas dari luar.
Ditambahkannya, dari lima kelompok yang ada di SMPLB ini yakni
tunanetra, tuna rungu wicara, tuna grahita, tuna daksa serta tuna laras, maka
yang diikutkan dalam UN adalah kelompok tuna netra, tuna rungu wicara serta
tuna daksa. Dijelaskan oleh Jamasri, di
SMPLB ini untuk tahun depan juga ada peserta UN kembali.
Terkait persiapan anak didiknya, Jamasri
menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah berupaya melakukan tambahan pelajaran
kepada anak didiknya menjelang UN.
Sementara itu dari keterangan Ketua
Panitia Ujian Nasional Kabupaten Kudus, Hartono, hari pertama pelaksanaan UN
hanya satu siswa yang absent karena sakit.
Posting Komentar