Saat itu hujan deras sejak pagi baru saja reda. Menurut salah satu penghuni rumah itu, Rohman (40 tahun) warga Kelurahan Wergu Kulon Rt. 03 Rw. 1 Kecamatan Kota, Kamis 15 Maret 2012, ketika itu dia mendengar suara gemeretak yang agak keras.
Dia melihat atap rumah sudah miring kearah belakang rumahnya. Spontan dia membawa dua anaknya serta istrinya keluar rumah.
Begitu halnya iparnya yakni Wawan (31 tahun) yang juga langsung membawa keluarganya keluar dari rumah.
Ditambahkannya, begitu melihat kondisi seperti itu, bersama para tetangga menurunkan semua genteng rumahnya.
Begitu halnya dengan perabotan yang ada dirumahnya, ikut dikeluarkan semua untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Rohman juga mengaku, sampai saat ini dia masih belum tahu kapan atap rumahnya tersebut diperbaiki.
Pasalnya, dia masih belum memiliki uang untuk memperbaiki atap rumahnya. Sementara ini, dia mengungsi dirumah mertuanya di Desa Demaan Kecamatan Kota.
Sementara itu pihak Kantor Kesbangpollinmas Kudus memberikan bantuan berupa gula, kopi serta mie instant kepada pemilik rumah tersebut. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.
Posting Komentar