Jumat, 30 Maret 2012
PEMBELIAN BBM, UMKM MINTA SURAT REKOMENDASI
Sampai saat menjelang kenaikan harga BBM, maka pihak SPBU meminta kepada para pengusaha UMKM di Kudus agar meminta surat rekomendasi ke Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kudus.
Menurut Kasi Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka (ILMEA), Nurjaman, Rabu 28 Maret 2012, surat rekomendasi ini sudah berjalan selama dua pecan terakhir.
Dan ini sifatnya adalah sementara, setelah nanti ada kenaikan harga BBM, maka para pengusaha tidak membutuhkan surat rekomendasi lagi. Surat rekomendasi ini diberlakukan, tujuannya adalah untuk melindungi para pengusaha dari para pedagang eceran.
Harapannya, tidak terjadi penimbunan BBM dan mencari keuntungan sesaat yang dilakukan oleh oknum – oknum masyarakat. Sampai sejauh ini kata Nurjaman, sudah ada sepuluh pengusaha UMKM yang mengurus surat rekomendasi pembelian BBM dikantornya.
Para pengusaha itu dari berbagai macam usaha, seperti pengusaha tahu, tempe, pisau dan sebagainya.
Sementara itu, salah seorang pengusaha tahu asal Desa Jepang Pakis Kecamatan Jati, Rusdi mengaku harus bolak – balik untuk mengurus surat rekomendasi ini.
Padahal dia hanya butuh 10 liter solar untuk menghidupkan mesin pembuatan tahu dipabriknya. Dia mengaku repot dengan aturan ini, namun dia mengaku pasrah karena kondisi ini hanya sementara. (Roy RSK)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar